DINAS Pendidikan (Disdik) Provinsi Lampung memanfaatkan momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) hari ini dengan berbagai kegiatan. Selain upacara juga perlombaan.
Disdik Provinsi Lampung misalnya, pagi ini menjadi panitia upacara Hardiknas yang akan diikuti muspida serta seluruh instansi pemerintahan yang dipusatkan di lapangan PKOR, Wayhalim, Bandarlampung. Setelah itu, baru mengadakan kegiatan hiburan yang salah satunya lomba karaoke.
Sayangnya, Kadisdik Provinsi Drs. Hi. Tahuidi, M.M. maupun sekretarisnya Dra. Herlina W.N., M.M. belum dapat dikonfirmasi terkait beberapa kegiatannya menyambut Hardiknas tersebut hanya berupa hiburan. Namun, menurut salah satu staf yang minta namanya tidak disebutkan, setiap tahunnya memang demikian.
’’Ya, selain upacara bendera bersama, setiap memperingati Hardiknas paling kami hanya mengadakan lomba-lomba hiburan. Seperti karaoke, lomba bakiak, tarik tambang, dan lainnya. Kalau kegiatannya yang ilmiah-ilmiah atau akademik mah biasanya di sekolah atau kampus,” singkatnya kepada Radar Lampung kemarin.
Sementara, kegiatan memperingati Hardiknas yang kentara nuansa pendidikannya justru dilakukan Forum Kerja Sama Pelajar Muslim Indonesia (Forkapmi) Bandarlampung. Bahkan, gabungan pelajar muslim ini mengisinya dengan berbagai perlombaan dan seminar bagi siswa SMA sederajat sejak 23 April–8 Mei.
Kegiatan Forkapmi sebagai wujud kepeduliannya terhadap dunia pendidikan di antaranya lomba fotografi, menulis artikel, dan menulis surat cinta. Kesemuanya bertemakan tentang pendidikan Indonesia yang pengumuman pemenangnya pada 8 Mei mendatang di Aula Teknokrat Bandarlampung.
’’Sedangkan, pengumpulan naskahnya paling lambat 5 Mei dan setiap sekolah maksimal mengirim utusannya sebanyak 10 orang,” tutur Faisal Anwar selaku ketua pelaksana kegiatan tersebut kemarin.
Ditambahkan, naskah lombanya dapat dikumpulkan kepada perwakilan Forkapmi di sekolah masing-masing. Kemudian proses penilaian berlangsung 6–7 Mei oleh beberapa guru SMA sederajat di Bandarlampung serta Forum Lingkar Pena Wilayah Lampung.
’’Kami juga mengadakan seminar pendidikan pada acara puncak 8 Mei dengan diikuti pelajar, mahasiswa, dan guru,” timpal Dwi Hariyanto, ketua umum Forkapmi.
Ia menguraikan, diselenggarakannya semua kegiatan ini untuk menambah motivasi semangat belajar siswa. Kemudian meningkatkan ukhuwah islamiyah serta menanamkan nilai-nilai agama pada pelajar khususnya Bandarlampung.
Selain Forkapmi, Gerakan Pramuka Kuartir Ranting Sukarame juga mengadakan jambore mulai 30 April–2 Mei di lapangan Waydadi, Sukarame. ’’Ini agenda lima tahun sekali yang tahun ini dilaksanakan sekaligus dalam rangka Hardiknas,” terang Ketua Kuartir Kecamatan Sukarame Riyanto, S.Pd.
Disdik Provinsi Lampung misalnya, pagi ini menjadi panitia upacara Hardiknas yang akan diikuti muspida serta seluruh instansi pemerintahan yang dipusatkan di lapangan PKOR, Wayhalim, Bandarlampung. Setelah itu, baru mengadakan kegiatan hiburan yang salah satunya lomba karaoke.
Sayangnya, Kadisdik Provinsi Drs. Hi. Tahuidi, M.M. maupun sekretarisnya Dra. Herlina W.N., M.M. belum dapat dikonfirmasi terkait beberapa kegiatannya menyambut Hardiknas tersebut hanya berupa hiburan. Namun, menurut salah satu staf yang minta namanya tidak disebutkan, setiap tahunnya memang demikian.
’’Ya, selain upacara bendera bersama, setiap memperingati Hardiknas paling kami hanya mengadakan lomba-lomba hiburan. Seperti karaoke, lomba bakiak, tarik tambang, dan lainnya. Kalau kegiatannya yang ilmiah-ilmiah atau akademik mah biasanya di sekolah atau kampus,” singkatnya kepada Radar Lampung kemarin.
Sementara, kegiatan memperingati Hardiknas yang kentara nuansa pendidikannya justru dilakukan Forum Kerja Sama Pelajar Muslim Indonesia (Forkapmi) Bandarlampung. Bahkan, gabungan pelajar muslim ini mengisinya dengan berbagai perlombaan dan seminar bagi siswa SMA sederajat sejak 23 April–8 Mei.
Kegiatan Forkapmi sebagai wujud kepeduliannya terhadap dunia pendidikan di antaranya lomba fotografi, menulis artikel, dan menulis surat cinta. Kesemuanya bertemakan tentang pendidikan Indonesia yang pengumuman pemenangnya pada 8 Mei mendatang di Aula Teknokrat Bandarlampung.
’’Sedangkan, pengumpulan naskahnya paling lambat 5 Mei dan setiap sekolah maksimal mengirim utusannya sebanyak 10 orang,” tutur Faisal Anwar selaku ketua pelaksana kegiatan tersebut kemarin.
Ditambahkan, naskah lombanya dapat dikumpulkan kepada perwakilan Forkapmi di sekolah masing-masing. Kemudian proses penilaian berlangsung 6–7 Mei oleh beberapa guru SMA sederajat di Bandarlampung serta Forum Lingkar Pena Wilayah Lampung.
’’Kami juga mengadakan seminar pendidikan pada acara puncak 8 Mei dengan diikuti pelajar, mahasiswa, dan guru,” timpal Dwi Hariyanto, ketua umum Forkapmi.
Ia menguraikan, diselenggarakannya semua kegiatan ini untuk menambah motivasi semangat belajar siswa. Kemudian meningkatkan ukhuwah islamiyah serta menanamkan nilai-nilai agama pada pelajar khususnya Bandarlampung.
Selain Forkapmi, Gerakan Pramuka Kuartir Ranting Sukarame juga mengadakan jambore mulai 30 April–2 Mei di lapangan Waydadi, Sukarame. ’’Ini agenda lima tahun sekali yang tahun ini dilaksanakan sekaligus dalam rangka Hardiknas,” terang Ketua Kuartir Kecamatan Sukarame Riyanto, S.Pd.
Sumber : Radar Lampung
0 komentar:
Posting Komentar